Minggu, 20 Oktober 2019
Sejarah Pergerakan National Indonesia (Khusus Mata Kuliah 2019)
Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo
Pada bulan Desember 1945, Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk Gerakan Merah Putih Sigi Dolo yang berkedudukan di Kaleke sebagai pusat gerakan. Kegiatan-kegiatan Gerakan Merah Putih ini antara lain: (1) mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan massa dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintahan NICA; (2) mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan Poso; (3) mengadakan kontak dengan Laskar Kris Muda Mandar; (4) mengirim utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa (pusat).
Selain Datupamusu dan Haji Yoto Daeng Pawindu, salah seorang tokoh utama dalam Lasykar Merah Putih Sigi Dolo adalah M.Djaruddin Abdullah.Ia menduduki jabatan sebagai Sekretaris Laskar Merah Putih Sigi Dolo. Ia lahir di Kampung Baru, Palu pada 10 Juni 1910. Ia menyelesaikan pendidikan Sekolah Gubernemen lima tahun pada tahun 1924 dan Sekolah Pendidikan Guru B.V.S di Palu tahun 1926. Kemudian selesai mengikuti kursus Bahasa Belanda, P.H.I.S. pada tahun 1929.
Sejak tahun 1930 hingga 1938, ia bekerja sebagai juru tulis pada kantor pemerintahan Sigi Biromaru dan Sigi Dolo. Kemudian ia dimutasi sebagai Manteri Belasting pada kantor H.P.B Palu. Semenjak tahun 1940 hingga tahun 1946 ia bertugas sebagai Juru Tulis Kepala pada kantor Landschap Sigi Dolo di Biromaru. Pada tahun 1946, akibat aktivitas dalam Gerakan Merah Putih ia dipecat untuk sementera dalam pekerjaannya karena di tuduh menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan (Belanda) yang sah.
Salah satu aktivitas gerakan Merah Putih Sigi Dolo dalam melawan pemerintahan NICA, yakni merobohkan Jembatan Sibonu jurusan Kaleke dekat induk markas Gerakan Merah Putih, sehingga mobil patroli polisi masuk jurang, Olehnya itu dilakukan penangkapan terhadap anggota-anggota gerakan merah putih. Berbagai aktivitas gerakan Merah Putih yang dianggap menghasut rakyat untuk melawan pemerintah, menyebabkan pemerintah NICA melakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh Laskar Merah Putih Sigi Dolo. Salah satunya, pada hari Kamis tanggal 31 Januari 1946 dilakukan penangkapan di pasar Kaleke terhadap tokoh Merah Putih, yakni Haji Joto Daeng Pawindu DS sebagai pucuk pimpinan perjuangan rakyat Sigidolo.
Selain itu, ditangkap pula rekan-rekannya yang lain Haji Lasingka dan Lakacinda. Dalam waktu yang sama penangkapan berlaku atas diri Daeng Pawara Lahusaeni, pimpinan merah putih di Dolo. Selanjutnya polisi NICA terus ke Bora dan menangkap Taleb Lacinala, pimpinan Merah Putih di Bora kemudian di pasar Biromaru Polisi NICA menangkap M.Djaruddin Abdullah, dan akhirnya singgah di Palu menangkap Waluntina sebagai pimpinan merah putih di Palu. Para tangkapan dibawa dan dimasukan sel tahanan di markas Polisi NICA.Mereka dituduh mengadakan rapat gelap di Sidera pada malam tanggal 31 Desember 1945 merencanakan untuk mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan yang ada.
Atas kejadian ini maka Lolontomene Lamakarate, dan kawan- kawan pemimpin kelasykaran Merah Putih Sigidolo segera bertindak mengadakan protes atas penangkapan itu.Ia dan teman-temannya sudah mengeluarkan perintah mengerahkan tenaga bersenjata ke Palu mengambil para tahanan. Seluruh pimpinan Lasykar Merah Putih dari Kaleke, Pesaku, Dolo dan Biromaru semua anggotanya disiapkan akan diberangkatkan ke Palu pada tanggal 10 Pebruari 1946 pagi.
Lasyakar Merah Putih berangkat melalui Dolo.Anggota Lasykar dari Kaleke dan Pesaku harus menyeberang di Tulo lalu ke Dolo dimana anggota di Dolo sudah siap menunggu. Telepon di kantor pemerintah dikuasai supaya hubungan Pemerintah Dolo dan Palu putus. Pasukan diberangkatkan pada jam 8 pagi dan pada pertigaan jalan Palu-Biromaru dan Dolo menunggu anggota pasukan Biromaru yang kesemuanya akan bergabung menuju Palu. Jalil Jamal diberangkatkan lebih dahulu ke Palu dengan berkuda mengumpul dan menyiapkan anggota-anggota Merah Putih di Palu harus bersedia dan berkumpul di rumahnya Bapak Jamal di pinggir Sungai Palu di kampung Ujuna.
Untuk menghubungi Tawaeli yang juga sudah disiapkan lebih dahulu diutus dua orang penghubung saudara Dg.Malaja Lamakampali dan Ain Lahusaeni berangkat dengan kuda supaya mereka segera bergerak maju menuju Palu dalam waktu yang sama dengan Sigidolo. Sebelum berangkat meninggalkan pertigaan jalan ini ke Palu lebih dahulu Mene Lamakarate memerintahkan semua anggota mengambil air sembahyang di tepi sungai palu baharu kembali memasuki barisan masing-masing. Diatur sedemikian itu mengingat adanya kemungkinan yang sewajarnya terjadi apabila kedua belah pihak dalam keadaan sama-sama kera, sehinga kematian kita adalah bersih dan diridhoi tuhan.Sesudah semua anggota disiapkan untuk berangkat, maka sebelum itu sebagai ikrar dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia raya. Lalu bergerak maju dan sepanjang jalan menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang membakar semangat seperti mars bambu runcing, dari Sabang sampai Merauke dan lain-lain, pasukan masuk Kota Palu tepat jam 10 pagi.
Pasukan dari Tawaeli dalam waktu yang sama telah berada di Talise menunggu perintah selanjutnya. Para anggota dari Palu sudah diatur untuk berpos di belakang markas polisi di Besusu, dalam pengawasan Jalil Dj. Dilaporkan dari Tawaeli tersedia 500 anggota di bawah pimpinan R.U Jotolemba, Yondi Maranua dan Said Ali Sahibu. Setibanya di Tatura pasukan merah putih Sigi Dolo dijemput oleh anggota pemerintah di Ibukota L.N Kansil selaku wakil H.P.B dan Caco Ijasa mengajak pimpinan Merah Putih Lolontomene Lamakarate untuk berunding dengan HPB Palu L.Barrau. Permintaan diterima baik oleh Lolontomene Lamakarate dengan bersyarat, kemudian diadakan perundingan di rumah kediaman HPB Palu, L. Barrau di mana semua raja-raja juga berkumpul di tempat itu. Hasil yang dicapai dalam perundingan, para tahanan segera dikeluarkan dan dikembalikan ke tempat masing-masing pada keesokan harinya.
Sumber:
Haliadi-Sadi, dkk., Pahlawan daerah Sulawesi Tengah, Yogyakarta: Q-Media, 2016, hlm. 103-106.
Petunjuk:
1. Silahkan baca tuntas !!!
2. Berikan komentar sebanyak tiga paragraph, yang berisi tentang: paragraf1, Kesimpulan bacaan, Paragraf2, Hubungkan dengan teori variabel teori “transendental keilahian dan imanen cultural,” dan paragraf3, kesimpulanmu.
3. Komentarnya, setiap paragraf harus lima kalimat ke-atas tidak boleh hanya lima kalimat ke bawah.
Silahkan berkomentar !!!!!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
KONSEP-KONSEP MUSEUM DIGITAL, Bagaimana Konsep Museum Digital? Uraikan jawaban anda dan sebutkan sumbernya ! Tolong masukkan Tugas Anda...
-
Materi Kuliah Pasca Gempa Palu Pengantar Ilmu Sejarah: SEJARAH SEBAGAI KEKUATAN Oleh: Haliadi-Sadi, Ph.D. Ekonomi Sebagai K...
-
Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo Pada bulan Desember 1945, Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk G...
Nama : Nezha Pangarungan
BalasHapusStambuk : A31118009
Gerakan Merah Putih Sigi Dolo, merupakan sebuah gerakan yang dalam bentuk perlawanan terhadap pemerintahan kolonialisme. Para tokoh dianggap sebagai penggerak perlawanan terhadap kolonialisme. Salah satu kegiatan gerakan tersebut yaitu
menyebabkan salah satu tokoh gerakan Merah Putih di pecat yaitu melawan pemerintah NICA. Salah satu tokohnha M. Djaruddin Abdullah di pecat karena dianggap menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan belanda.
Menurut saya gerakan tersebut masuk dalam gerakan sejarah transendental keihlahian karena gerakan tersebut merupakan bentuk memperjuangkan keadilan akibat adanya perubahan yang tidak sejalan dengan masyarakat.
Nama : Nurafifah Dwi Handayani
BalasHapusStambuk : A 311 18 003
Kelas : C
Kesimpulan
Caco Ijaza mengajak pimpinan merah putih lolontamene lamakarate untuk berunding dengan HPB palu L.Barru. permintaan diterima baik oleh lolintomene lamakarate dengan bersyarat, kemudian diadakan perundingan dirumah kediaman HPB palu.L.Barru dimana semua Raja-raja juga berkumpul ditempat itu. Hasil yang dicapai dalam perundingan. Para tahanan segera dikeluarkan dan dikembalikan ke tempat masing-masing pada keesokan hatinya.
Kesimpulan bacaan mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna mengambleng kekuatan massa dalam menghadapi dan mengagalkan pemerintah.
BalasHapusHubungan dengan teori variabel transendental keilahian dan imannen cultural adalah salah satu aktivitas merah putih sigi dolo dalam melawan pemerintah nica, yakni merobohkan jembataan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah putih.
Kesimpulanku adalah merupakan grkan dalam bentuk melawan pemerintah nica
Assalamu'alaikum...Saya Mirawati ingin mengomentari materi sejarah pergerakan nasional.
BalasHapusGerakan merah putih sigi dolo mempunyai 4 kegiatan yaitu mengadakan rapat umum dan rapat rahasia, mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan Poso, mengadakan kontak dengan laskar kris muda mandar, dan mengirim untusan-utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa. Gerakan merah putih Sigi Dolo merupakan gerakan penentang pemerintah NICA.
Gerakan merah putih Sigi Dolo masuk kedalaman teori imanen cultural, karena gerakan ini dibentuk atas adanya inisiatif dari tokoh-tokoh yang ingin melakukan perlawanan terhadap pemerintah NICA.
Tulisan ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya saya. Sebelumnya saya tidak tau sejarah tentang gerakan merah putih Sigi Dolo, tapi setelah membaca tulisan ini saya lebih memahami lagi tentang sejarah pergerakan di Sulawesi Tengah.
Kesimpulan bacaan mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna mengambleng kekuatan massa dalam menghadapi dan mengagalkan pemerintah.
BalasHapusHubungan dengan teori variabel transendental keilahian dan imannen cultural adalah salah satu aktivitas merah putih sigi dolo dalam melawan pemerintah nica, yakni merobohkan jembataan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah putih.
Kesimpulanku adalah merupakan grkan dalam bentuk melawan pemerintah nica
Kesimpulan bacaan mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna mengambleng kekuatan massa dalam menghadapi dan mengagalkan pemerintah.
BalasHapusHubungan dengan teori variabel transendental keilahian dan imannen cultural adalah salah satu aktivitas merah putih sigi dolo dalam melawan pemerintah nica, yakni merobohkan jembataan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah putih.
Kesimpulanku adalah merupakan grkan dalam bentuk melawan pemerintah nica
Bahwa kita ketahui Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo Pada bulan Desember 1945, Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk Gerakan Merah Putih Sigi Dolo yang berkedudukan di Kaleke sebagai pusat gerakan. Salah seorang tokoh utama dalam Lasykar Merah Putih Sigi Dolo adalah M.Djaruddin Abdullah. Salah satu aktivitas mereka dalam gerakan Merah Putih Sigi Dolo dalam melawan pemerintahan NICA, yakni merobohkan Jembatan Sibonu jurusan Kaleke dekat induk markas Gerakan Merah Putih, sehingga mobil patroli polisi masuk jurang, sehingga dilakukan penangkapan terhadap anggota-anggota gerakan merah putih. Gerakan merah putih mempunyai aktivitas yang Di anggap menghasut masyarakat untuk melawan pemerintah, sehingga pemerintah NICA menangkap tokoh tokoh laskar merah putih sigi dolo. Pada bulan Desember 1945 merencanakan untuk mengadakan perlawanan terhadap kekuasaan yang ada. Atas kejadian ini maka Lolontomene Lamakarate, dan kawan- kawan pemimpin kelasykaran Merah Putih Sigidolo segera bertindak mengadakan protes atas penangkapan itu. Dan seluruh pimpinan kaleke dari dolo, pesaku, biromaru, semua anggotanya di siapkan untuk berangkat pada tanggal 10 gebruari 1946 pagi, mereka menguasai kantor pemerintah supaya hubungan dolo dan palu terputus. Untuk menghubungi Tawaeli yang juga sudah disiapkan lebih dahulu diutus dua orang penghubung saudara Dg.Malaja Lamakampali dan Ain Lahusaeni berangkat dengan kuda supaya mereka segera bergerak maju menuju Palu dalam waktu yang sama dengan Sigidolo. Sehingga mereka bergegas pergi Tetapi sebelum mereka pergi merak di ajurjan oleh mene lamakarate untuk mengambil air dan bersiap untuk sembahyang,. Dam mereka berkata " sehinga kematian kita adalah bersih dan diridhoi tuhan ". Sesudah semua anggota disiapkan untuk berangkat, maka sebelum itu sebagai ikrar dengan penuh semangat menyanyikan lagu Indonesia raya. Dan bergerak maju serta menyanyikan lagu Perjuangan. Dan mereka mengajak lolontomene untuk berunding, dan ajakan mereka diterima oleh lolontomene dengan baik.
BalasHapusNama : fitri aisah
Stambuk A31118093
Gerakan Merah Putih Sigi Dolo, merupakan sebuah gerakan yang dalam bentuk perlawanan terhadap pemerintahan kolonialisme. Para tokoh dianggap sebagai penggerak perlawanan terhadap kolonialisme. Salah satu kegiatan gerakan tersebut yaitu melawan pemerintah NiCA, sehingga menyebabkan salah satu tokoh gerakan Merah Putih yaitu M. Djaruddin Abdullah di pecat karena dianggap menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan belanda.
BalasHapusMenurut saya gerakan tersebut termasuk dalam gerakan sejarah transendental keihlahian karena gerakan tersebut merupakan bentuk memperjuangkan keadilan akibat adanya perubahan yang tidak sejalan dengan masyarakat atau penduduk di daerah-daerah itu.
Nama:selvian Serlin
HapusStambuk: A31118123
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusGerakan merah putih Sigi-Doli Desember 1945 dibentuk oleh Datupamusu bersama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, yang berkedudukan di kaleke. Tokoh utama dalam laskar merah putih Sigi-Dolo adalah M.Djamaluddin Abdullah ia merupakan sekretaris laskar merah putih sigi-dolo, lahir di kampung baru, palu 10 juni 1910. Hari kamis 31 Januari 1946 dilakukan penangkapan di pasar kaleke terhadap toko merah putih, yakni Haji Yoto Daeng Pawindu DS sebagai ujung pimpinan perjuangan rakyat sigi-dolo.
BalasHapusNama : Nurhalisa
HapusNIM : A 311 18 024
Nama : Aldi Setiawan
BalasHapusStambuk : A31118006
Kelas : C
Akibat dari kejadian penangkapan tersebut maka Lolontomene Lamakarate, dan kawan- kawan pemimpin Merah Putih Sigidolo segera bertindak mengadakan protes atas penangkapan itu.Ia dan teman-temannya sudah mengeluarkan perintah mengerahkan tenaga bersenjata ke Palu mengambil para tahanan.
Gerakan merah putih sigi dolo berkaitan dengan teori Transendental Keilahian, karena mereka memperjuangkan keadilan jadi gerakan ini masuk dalam gerakan milenialisme
Nama : Ainun safitri
BalasHapusStambuk: A31118072
Kelas : C
Gerakan merah putih sigi-dolo dibentuk pada bulan desember 1945 oleh datupamusu dan kawan-kawan dimana gerakan ini bertujuan menggalkan pemerintahan NICA dengan cara menggebleng kekuatan massa.Gerakan ini melakukan beberapa aktivitas, Akibat dari aktivitas gerakan merah putih ini salah satu tokoh yg bernama M Djaruddin Abdullah dipecat dari pekerjaanya karena dituduh menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan belanda yang sah.
Menurut saya gerakan merah putih sigi-dolo ini masuk dalam gerakan transendental keilahian karena didalam gerakan ini terdapat gerakan mesianisme (juru selamat) dimana gerakan ini melakukan perlawanan agar terciptanya perubahan dalam masyarakat.
Nama : Muh Sandi
BalasHapusStambuk : A 311 18 018
Gerakan merah putih Sigi-Dolo didirikan pada desember, 1945 oleh Datupamusu dan Haji Yoto Daeng Pawindu. Gerakan ini berpusat di kaleke. Salah satu kegiatan gerakan ini, adalah menggembleng massa guna membentuk kekuatan dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintahan NICA.
Menurut saya, gerakan ini termasuk dalam gerakan Transendental keilahian, karena gerakan ini adalah gerakan massa/rakyat dalam menuntut keadilan dari pemerintahan yang berkuasa pada saat itu. Walaupun pada akhirnya, setelah perjuangan mereka, berakhir pada pertemuan/rundingan yang kemudian para tahanan dikeluarkan dan dikembalikan ke tempat mereka masing-masing.
Nama Evi Yalinda
BalasHapusStambuk A31118054
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Gerakan laskar merah putih resmi di bentuk oleh Datu Pamusu bersama Haji Joto Daeng Pawindu beserta para kawan-kawan yang berkedudukan di kaleke sebagi pusat gerakan. Gerakan ini di bentuk dengan kegiatan tertentu. Namun karena dianggap menggerakkan rakyat untuk melawan perintah Belanda yang sah Sehingga di perintahkan untuk menangkap para tokoh tokoh dalam gerakan laskar merah putih tersebut.
Gerakan ini termaksud dalam gerakan Imanen cultural karena mereka melakukan pembebasan dari penangkapan oleh pemerintah karena di anggap melawan perintah yang di tetapkan oleh Belanda.
Nama : Nafa Fitra
BalasHapusStambuk :A31118111
Kelas : C
Kesimpulan
Gerakan merah putih sigi-dolo adalah sebuah gerakan perlawanan. Dalam melakukan gerakan ini mereka melakukan kegiatan kegiatan antara lain melaksanakan rapat umum dan rapat rahasia, mengadakan kontak dengan gerakan pembentuk kemerdekaan, mengadakan kontak laskar kris mandar dan mengirim petunjuk serta informasi tentang situasi dijawa.
Menurut saya gerakan ini termaksud gerakan imanen cultural karna mereka tidak mendapatkan keadilan sehingga merekan melakukan pergerakan/perlawanan ini.
Nama : Mirawati J. Laburunga
BalasHapusStambuk : A 311 18 015
Kelas : C
Assalamu'alaikum...Saya Mirawati ingin mengomentari materi sejarah pergerakan nasional.
Gerakan merah putih sigi dolo mempunyai 4 kegiatan yaitu mengadakan rapat umum dan rapat rahasia, mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan Poso, mengadakan kontak dengan laskar kris muda mandar, dan mengirim untusan-utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa. Gerakan merah putih Sigi Dolo merupakan gerakan penentang pemerintah NICA.
Gerakan merah putih Sigi Dolo masuk kedalaman teori imanen cultural, karena gerakan ini dibentuk atas adanya inisiatif dari tokoh-tokoh yang ingin melakukan perlawanan terhadap pemerintah NICA.
Tulisan ini sangat bermanfaat bagi para pembaca khususnya saya. Sebelumnya saya tidak tau sejarah tentang gerakan merah putih Sigi Dolo, tapi setelah membaca tulisan ini saya lebih memahami lagi tentang sejarah pergerakan di Sulawesi Tengah.
Nama : Tarisnawati
BalasHapusStambuk : A31118063
-kesimpulan
Datupasu bersama HAji Yato Daeng Pawindu dan kawan-kawan,membentuk gerakan Merah Putih Sigi-Dolo pada bulan Desember 1945. Tahun 1946, akibat aktivitas dalam gerakan merah putih ia dipecat untuk sementara karena dituduh menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan Belanda yang sah.Gerakan ini bertujuan melawan pemerintahan NICA.
Nama:elshinta Tatu
BalasHapusStambuk:A31118078
Kelas:c
Kesimpulan yang saya dapat dari materi sejarah pergerakan nasional Indonesia adalah gerakan merah putih Sigi Dolo pada bulan Desember 1945,Datupanusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan,resmi membentuk gerakan merah putih Sigi Dolo yang berkedudukan dikaleke sebagai pusat gerakan.selain Datupanusu dan Haji Yoto Daeng Pawindu salah seorang tokoh utama dalam laskar merah putih Sigi Dolo adalah M.DJaruddin Abdullah.
Gerakan merah putih adalah termaksud gerakan imanen cuktural karna mereka melakukan gerakan ini untuk melaksanakan sebuah perlawan kepada kolonialisme.
Nama : ardavina febrianti
BalasHapusGerakan laskar merah putih sigi dolo di bentuk pada bulan desember 1945. Yang di bentuk oleh datupamusu bersama haji yoto DG pawindu dan kawan kawannya. yang berkedudukan di kaleke sebagai pusat pemerintahan. Selain datupamusu dan haji Dg pawindu, M djaruddin abdullah juga merupakan tokoh utama laskar merah putih sigi dolo. Gerakan ini bertujuan untuk mengagalkan pemerinTahan NICA.
Gerakan ini masuk dalam gerakan imanen kultural, kingsley menyatakan bahwa perubahan sosial merupakan suatu fungsi perubahan dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Gerakan laskar merah putih sigi dolo di bentuk untuk menggagalkan pemerintahan NICA. Dengan menggembleng kekuatan masa dari beberapa perkumpulan gerakan. Meskipun ada beberapa tokoh gerakan laskar merah putih sigi dolo yang di tangkap tentara NICA.
Nama : NUR RIYANTI N.R. DG. MAPODJI
BalasHapusStambuk : A311 18 120
Assalamualaikum wr wb
Dari materi ini menyimpulkan bahwa Gerakan merah putih sigi-Dolo yang dibentuk oleh Datupamusu bersama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan yg berkedudukan di kaleke sebagai pusat gerakan mereka. Kegiatan yang mereka lakukan ada beberapa salah satunya ialah dengan mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan masa dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintahan NICA.
Gerakan merah putih ini termasuk dalam Imanen kultural karena seperti yang kita ketahui dari materi bahwa gerakan merah putih sigi dolo di anggap menghasut rakyat untuk melawan perintah Belanda. Salah satu buktinya yaitu mereka merobohkan jembatan sibonu di kaleke sehingga mobil patroli polisi masuk jurang.
Nama : moh irfandi
BalasHapusStanbuk : A31118099
Kelas : C
Gerakan merah putih yang terjadi di sigi dolo pada bulan desember 1945. Adalah gerakan yg bertujuan untuk melawan pemerintahan NICA. Gerakan merah putih ini di bentuk oleh Datupamusu dan Hajji yoto daeng pawindu bersama kawan kawan.
Gerakan ini masuk d transenden keilahian karena gerakan ini terjadi di karenakan rakyat ingin merebut keadilan dari tangan pemerintahan belanda atau NICA dan melakukan gerakan lagi d karenakan tokoh tokoh laskar merah putih sigi dolo.
Gerakan merah putih sigi dolo adalah gerakan yg d lakukan rakyat untuk mencari keadilan dari tanggan NICA atau pemerintahan belanda.
Nama : Novianti
BalasHapusStambuk : A31118102
Kesimpulan yang sy baca
Gerakan merah putih pali sigi-dolo pada bulan desember 1945 resmi membentuk gerakan merah putih sigi-dolo yang berkedudukan di kalete sebagai sebagai pusat gerakan.pada tahun 1946,akibat aktifitas dalam gerakan merah putih ia di pecat untuk sementara karna di tuduh menghasut rakyat untuk menetang pemerintahan belanda yang sah. Pimpinan merah putih di bora kemudian di pasar biromaru menangkap wali tina sebagai ketua merah putih, karna kejadian itu adanya ke salahpamahan dan ketidak adilan yang akan menimbulkan perang .
Gerakan ini termaksud gerakan imanen cultural karna dalam kegiatan ini mereka melakukan perlawanan kepada kolonialisme, karna mereka tidak mendapatkan keadilan daei kolinialisme.
Nama: masruni
BalasHapusStambuk :A31118069
Kesimpulan bacaan; Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo Pada bulan Desember 1945, Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk Gerakan Merah Putih Sigi Dolo yang berkedudukan di Kaleke sebagai pusat gerakan. Kegiatan-kegiatan Gerakan Merah Putih ini antara lain: (1) mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan massa dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintahan NICA; (2) mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan Poso; (3) mengadakan kontak dengan Laskar Kris Muda Mandar; (4) mengirim utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa (pusat).
Teori ini masuk di gerakan imanen ini cultural karena di dalam gerakan ini menuju pada gerakan melakukan pembebasan.
Nama : Nina sarina
BalasHapusStambuk : A 311 18 012
Gerakan Merah Putih Sigi Dolo Pada bulan Desember 1945. Merupakan gerakan yang berkedudukan di Kaleke. Tokoh utama yang resmi membentuk Gerakan Merah Putih adalah Datupamusu Haji,Yoto Daeng Pawindu, dan M.Djaruddin Abdullah. Salah satu kegiatan ini untuk mengumpilkan masa guna membentuk kekuatan dalam menghadapi dan menggagalkan pemrintahan NICA.
Menurut saya gerakan Merah Putih Sigi Dolo masuk pada gerakan Transendental keilahian. Yang merujuk pada gerakan Millenialisme Karena Gerakan ini menuntut suatu keadilan atas penahanan anggota-anggota Gerakan merah putih sigi dolo.
Dapat saya simpulkan Gerakan Merah putih Sigi Dolo merupakan gerakan perlawanan terhadap pemerintahan NICA atas ketidak adilan dengan adanya penahanna anggota-anggota Gerakan Merah Putih dengan alasan menghasut rakyat untuk melawan pemerintahan NICA.
Nama: musdalifa
HapusStambuk: A311 18 060
Kelas: c
Gerakan merah putih sigi-dolo merupakan gerakan yang didirikan pada bulan desember 1945. Salah satu gerakannya ialah mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan masa dalam menghadapi dan meninggalkan pemerintah NICA. tapi gerakan ini di anggap menghasut rakyat dan melawan pemerintah sehingga pada 31 januari 1946 dilakukan penangkapan terhadap tokoh merah putih. Atas kejadian ini maka lolotemene lamakarate dan kawan-kawan bertindak mengadakan protes atas penangkapan itu. Dan kemudian diadakan perundingan dirumah kediaman HPB palu, l barrau dimana semua raja-raja berkumpul ditempat itu.kemudian hasil yang di capai dalam perundingan para tahanan segera di keluarkan dan di kembalikan ke tempat masing-masing.
Termasuk dalam imanen kultural dan pemikiran filosofis (membentuk suatu hal yang baru), karena imanen kultural sering juga disebut sebagai pembangunan manusia atau dengan kata lain sesuatu yang baru berfikir secara kritis untuk mencari solusi atas segala permasalahan.
Nama: musdalifa
HapusStambuk: A311 18 060
Kelas: c
Gerakan merah putih sigi-dolo merupakan gerakan yang didirikan pada bulan desember 1945. Salah satu gerakannya ialah mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan masa dalam menghadapi dan meninggalkan pemerintah NICA. tapi gerakan ini di anggap menghasut rakyat dan melawan pemerintah sehingga pada 31 januari 1946 dilakukan penangkapan terhadap tokoh merah putih. Atas kejadian ini maka lolotemene lamakarate dan kawan-kawan bertindak mengadakan protes atas penangkapan itu. Dan kemudian diadakan perundingan dirumah kediaman HPB palu, l barrau dimana semua raja-raja berkumpul ditempat itu.kemudian hasil yang di capai dalam perundingan para tahanan segera di keluarkan dan di kembalikan ke tempat masing-masing.
Termasuk dalam imanen kultural dan pemikiran filosofis (membentuk suatu hal yang baru), karena imanen kultural sering juga disebut sebagai pembangunan manusia atau dengan kata lain sesuatu yang baru berfikir secara kritis untuk mencari solusi atas segala permasalahan.
NAMA FARDI NDU
BalasHapusSTANBUK A 311 18 057
KELAS C
Pada tahun 1945 di bentuk gerakan sigi dolo. Di samping di bentuknya geralan in
Olehnya itu dilakukan penangkapan terhadap anggota-anggota gerakan merah putih. Berbagai aktivitas gerakan Merah Putih yang dianggap menghasut rakyat untuk melawan pemerintah, menyebabkan pemerintah NICA melakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh Laskar Merah Putih Sigi Dolo.
Gerakan in termaksud gerakan imanen kurtural karena gerakan in di bentuk untuk melawan kolonialisme.
Nama:Windi
BalasHapusStambuk:A31118066
Kesimpulan saya pada gerakan sigi-dolo pada bulan desember 1945 dan berkedudukan di kaleke .dari gerakan ini menuntut kemerdekaan atau keadilan tokoh utama dari gerakan ini yaitu datu pamusu,haji yoto daeng pawindu,dan M. Djaruddin abdullah. Dan gerakan ini merupakan gerakan imanen cultural karena tidak mendapatkan keadilan sehingga melakukan perlawanan kepada kolonialisme.
Assalamualaikum..
BalasHapusNama: Ismail Bunta
Stambuk: A31118033
Kelas: C
Setelah membaca materi, dapat disimpulkan bahwa Datu Pamusu, Haji Yoto Daeng Paminju dan kawan-kawannya membentuk Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo yang berpusat di Kaleke. Tujuan dari gerakan ini untuk melawan pemerintah NICA. Salah satu aktivitas gerakan yang paling berkersan yaitu merobohoan jembatan Sibonu jurusan Kaleke. Gerakan ini dianggap menghasut rakyat untuk melawan pemerintah NICA sehingga pemerintah NICA melakukan penangkapan terhadap Tokoh-tokoh utama dari gerakan tersebut. Mendengar aksi penangkapan yang dilakukan oleh pemerintah NICA, pimpinan-pimpinan Laskar Gerakan Merah Putih dari Kaleke, Pesaku, Dolo dan Biromaru bertindak menggalang masa ke Palu dan itu berhasil membuat para tahanan dibebaskan kembali melaluai perundingan.
Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo bisa dikatakan sebagai gerakan Imanen kultural, karena dilihat dari tujuan gerakan tersebut untuk memberdayakan masyarata Sigi-Dolo dan melawan pemerintah NICA.
Dari pembahasan materi, saya mengambil kesimpulan bahwa pemerintah NICA melakukan hal yang semenah-menah dan merugikan masyrarakat, hal ini membuat beberapa tokoh membentuk suatu gerakan untuk melawan ketidak adilan.
Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk Gerakan Merah Putih Sigi Dolo yang berkedudukan di Kaleke sebagai pusat gerakan. Gerakan merah putih ini terjadi di sigi dolo pada bulan desember 1945.
BalasHapusGerakan merah putih sigi dolo berkaitan dengan teori Transendental Keilahian, karena memperjuangkan keadilan
Nama : Masrura
Stambuk : A 311 18 084
Nama : Moh. Syahrir
BalasHapusStambuk : A 311 18 042
Kelas : C
Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo dibentuk oleh Datupamusu dan Haji Yoto Daeng Pawindu pada Desember 1945, yang berkedudukan di Kaleke. Gerakan ini merupakan salah satu dari Gerakan Pergerakan Nasional Indonesia di Sulawesi Tengah. Berbagai aktivitas Gerakan Merah Putih dianggap untuk melawan pemerintah. Beberapa Tokoh Gerakan ini yaitu M. Djaruddin Abdullah (Sekretaris Laskar Merah Putih Sigi Dolo), Daeng Pawara Lahusaeni (Pimpinan Laskar Merah Putih di Dolo) dan Taleb Lacinala (Pimpinan Laskar Merah Putih di Bora). Salah satu aktivitas Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo dalam melawan pemerintah NICA yakni merobohkan Jembatan Sibonu jurusan Kaleke, agar mobil patroli polisi masuk jurang. Olehnya itu dilakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh Laskar Merah Putih Sigi-Dolo, seperti Haji Yoto Daeng Pawindu dan rekannya Haji Lasingka dan Lakacinda. Selanjutnya Daeng Pawara Lahusaeni dan Taleb Lacinala, lalu M. Djaruddin Abdullah, hingga menangkap Waluntina di Palu. Mereka semua dibawa dan dimasukkan ke sel tahanan di markas polisi NICA.
Atas kejadian ini, Lolontomene Lamakarate dan kawan-kawan protes atas penangkapan tersebut dan segera bertindak dengan mengerahkan pasukan dari Kaleke, Pesaku, Dolo dan Biromaru. Bersamaan dengan itu, Jalil Jamal juga menyiapkan anggota di Palu, dan mengirim utusan ke Tawaeli untuk bergabung bersama pasukan. Sebelum berangkat, Mene Lamakarate memerintahkan semua anggota mengambil air sembahyang di tepi sungai palu. Mengingat adanya kemungkinan terjadinya perang, sehingga bila gugur mereka wafat dalam keadaan bersih dan diridhoi Tuhan.
Seluruh pasukan masuk ke Kota Palu tepat jam 10 pagi. Lalu Tjatjo Ijasa mengajak pimpinan Merah Putih Lolontomene Lamakarate untuk berunding dengan HPB Palu L. Barrau. Permintaan diterima baik oleh Lolontomene Lamakarate dengan bersyarat, kemudian diadakan perundingan di rumah kediaman HPB Palu, L. Barrau beserta para raja-raja. Hasil yang dicapai dalam perundingan, para tahanan segera dikeluarkan dan dikembalikan ke tempat masing-masing pada keesokan harinya.
Menurut saya, Gerakan ini masuk ke dalam Transendental Keilahian karena merupakan gerakan perjuangan untuk melawan penjajah zalim sekaligus mempertahankan tanah air. Mereka juga tetap melaksanakan syariat Islam seperti mengambil air sembahyang (wudhu) sebelum berangkat mengingat adanya kemungkinan terjadinya perang, sehingga bila gugur mereka wafat dalam keadaan bersih, diridhoi Tuhan dan tergolong dalam mati syahid karena mempertahankan tanah air.
Nama:Fredrik A Taburu
BalasHapusStambuk:A31118069
ingin mengomentari mengenai materi di atas
Pada desember 1945, Datupamusu dan Haji Yoto daeng Pamindu membentuk Gerakan Merah putih Sigi Dolo yang berkedudukan di kaleke sebagai pusat gerakan kegiatan merah putih ini antaranya mengadakan rapat umum dan rahasia guna menggembleng kekuatan massa dalam menghadapi dan mengalahkan pemerintahan Nica. Gerakan ini mengadakan kontrak dengan gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan poso, juga mengadakan kontrak dengan laskar kesatria mudah madar dan mengirim utusan untuk memperoleh senjatah dan petunjuk petunjuk dan informasi tentang situasi di jawa. Mereka melakukan gerakan yakni dengan merobohkan jembatan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah. Dengan berbagai hal yang terjadi akhirnya belanda melakukam penangkapan terhadap tokoh-tokoh laskarmerah putih salah satunya pada 31 januari 1946 takni haji Yoto Daeng Pawindu Ds sebagai pemimpin gerakan ini, kemudian di waktu yang sama di tangkap pula kawan-kawannya yaitu di antaranyahaji lasingka powara dan cinda yang di tuduh melakukan rapat gelap pada 31 desember 1945 di sidera. Akhirnya rekan-rekan mereka melakukan perlawanan atas penangkapan rekan-rekan mereka, maka lolontome lakameka melakukan perlawanan. Pada 10 februari 1946 pagi di berangkat la anggota dari gerakan merah putih ke palu dan di pantai talise sudah menunggupasukan dari tawaeli, dan pada esok harinya mereka di kembalikan ke daera nya,,,
Gerakan merah putih sigi dolo pada bulan desember 1945,Datu pamasu bersama kawan-kawan resmi membentuk gerakan merah putih sigi dolo yang berkedudukan di kalekr sebagai pusat pergerakan.Kegiatan gerakan ini adalah(1) mengalgadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan masa dalam menghadapi NICA; (2)mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di gorontalo dan poso;(3)mengadakan kontak dengan laskar kris muda mandar;(4)mengirim utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk.Salah satu aktivitas dari gerakan ini untuk melawan NICA adalah merobohkan jembatan sibonu jurusan kaleke didekat induk markas gerakan merah putih.Akibat dari aktivitas gerakan merah putih yang merobohkan jembatan sibonu,mobil patroli polisi masuk jurang,olehnya itu dilakukan penangkapan terhadap anggota-anggota gerakan merah putih.Berbagai aktivitas gerakan merah putih yang di anggap menghasut rakyat untuk melawan pemerintah,menyebabkan pemerintah NICA melakukan penangkapan.
BalasHapusGerakan merah putih sigi dolo termasuk dalam teori imadenkultural.Teori imadenkultiral adalah teori perbaikan masyarakat.Gerakan merah putih sigi dolo adalah gerakan perbaikan masyarakat.Gerakan merah putih sigi dolo ini termasuk dalam pemikiran fungsional(sudah menggunakan pemiran).Kalau melihat dari teori transendental keilahian gerakan merah putih sigi dolo termasuk dalam gerakan nativisme(gerakan pribumi) karena disini gerakan merah putih sigi dolo melawan pemerintah asing yaitu NICA.
Dari bacaan di atas saya dapat menyimpulkan bahwa,gerakan merah putih sigi dolo adalah gerakan pribumi.Dimana gerakan pribumi.Dimana masyarakat pada saat itu melawan pemerintahan asing Yaitu NICA.Karena masyarakat mengangap bahwa pemerintah NICA memerintah dengan tidak adil.Dari segi perlawan yang dilakukan gerakan adalah sudah banyak menggunakan pemikirannya.
Nama : Naomi Jesika Ngkuno
Kelas: C
Stambuk: A 31118112
Nama: Fredrik A taburu
BalasHapusStambuk: A31118090
ingin mengomentari mengenai materi di atas
Pada desember 1945, Datupamusu dan Haji Yoto daeng Pamindu membentuk Gerakan Merah putih Sigi Dolo yang berkedudukan di kaleke sebagai pusat gerakan kegiatan merah putih ini antaranya mengadakan rapat umum dan rahasia guna menggembleng kekuatan massa dalam menghadapi dan mengalahkan pemerintahan Nica. Gerakan ini mengadakan kontrak dengan gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan poso, juga mengadakan kontrak dengan laskar kesatria mudah madar dan mengirim utusan untuk memperoleh senjatah dan petunjuk petunjuk dan informasi tentang situasi di jawa. Mereka melakukan gerakan yakni dengan merobohkan jembatan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah. Dengan berbagai hal yang terjadi akhirnya belanda melakukam penangkapan terhadap tokoh-tokoh laskarmerah putih salah satunya pada 31 januari 1946 takni haji Yoto Daeng Pawindu Ds sebagai pemimpin gerakan ini, kemudian di waktu yang sama di tangkap pula kawan-kawannya yaitu di antaranyahaji lasingka powara dan cinda yang di tuduh melakukan rapat gelap pada 31 desember 1945 di sidera. Akhirnya rekan-rekan mereka melakukan perlawanan atas penangkapan rekan-rekan mereka, maka lolontome lakameka melakukan perlawanan. Pada 10 februari 1946 pagi di berangkat la anggota dari gerakan merah putih ke palu dan di pantai talise sudah menunggupasukan dari tawaeli, dan pada esok harinya mereka di kembalikan ke daera nya,,,
Nama : Darmawati stambuk : A31118051
BalasHapusTerbentuknya Gerakan Merah Putih Sigi-Dolo didirikan pada desember 1945, oleh
Datupamusu bersama Haji Yoto Daeng Pawindu dkk. Gerakan ini berkegiatan mengadakan rapat umum dan rapat rahasia, mengadakan kontak dengan Gerakan penuntut, mengadakan kontak dengan laskar Kris Muda Mandar, dan mengirim utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa (pusat).
Tujuan Gerakan ini adalah untuk menuntut keadilan dari pemerintahan yang berkuasa pada saat itu, yaitu pemerintahan NICA (Netherlands-indes civiele Adaministration), yang merupakan organisasi semi militer yang dibentuk pada 3 april 1944.
Menurut saya, Gerakan ini termasuk Gerakan transendental keilahian, karena Mene Lamakarate memerintahkan semua anggota mengambil air sembahyang di tepi sungai palu baharu kembali memasuki barisan masing-masing. Dan diatur mengingat adanya kemungkinan yang sewajarnya terjadi apabila kedua belah pihak dalam keadaan sama-sama kera, sehinga kematian kita adalah bersih dan diridhoi tuhan. Serta Gerakan ini dipelopori oleh satu orang yang tergerak hatinya untuk keadilan rakyat, dan diterima baik oleh Lolontomene Lamakarate dengan bersyarat, kemudian diadakan perundingan dirumah kediaman HPB PALU. Hasil yang dicapai dalam perundingan, para tahanan segera dikeluarkan dan dikembalikan ke tempat masing-masing pada keesokan harinya.
Nama: violanica ernes mondolu
BalasHapusStambuk:A31118035
Kelas: C
Dari hasil bacaan dia atas, berbagai gerakan merah putih yang dianggap manghasut rakyat untuk melawan pemerintah. Menyebabkan NICA melakukan penangkapan tethadap toko-tokoh Laskar Metah Putih Sigi Dolo. Mereka dituduh mengadakan rapat gelap di sidera pada malam tanggal 31 Desember 1945. Pada saat itu mereka merencanakan perlawanan terhadap kekuasaan yang ada. Mereka juga menggerakan tenaga bersenjata ke Palu dan para tahanan.
Dari di atas yang termaksud dalam teori imanen kultural. Karena dalam bacaan diatas seperti masyarakat Sigi dapat menciptakan gerakan yang sangat di butuhkan. Gerakan ini secara sederhana telah menciptakan realitas sosial. Yang dimana keterlibatan masyarakat dalam sejarah sangat terlihat jelas. Geraka Laskar Merah Putih yang di mana sangatlah jelas pada masa sejarah tersebut.
Setelah membaca dari penjelasan pertama hinggah akhir. Maka saya menyimpulkan bahwa sejarah Sigi selama berapa tahun di pengaruhi budaya lokalnya sendiri. Oleh karena itu, kita akan mrngalami kesulitan untuk mengurangi atau memisahkan antara keterangan sejarah dan keterangan budaya. Sehinggah akhir ini selalu kita bersma-sama mendengar kata bahwa cerita rakyat selalu di anggap sebagai sejarah.
Nama: violanica ernes mondolu
BalasHapusStambuk:A31118035
Kelas: C
Dari hasil bacaan dia atas, berbagai gerakan merah putih yang dianggap manghasut rakyat untuk melawan pemerintah. Menyebabkan NICA melakukan penangkapan tethadap toko-tokoh Laskar Metah Putih Sigi Dolo. Mereka dituduh mengadakan rapat gelap di sidera pada malam tanggal 31 Desember 1945. Pada saat itu mereka merencanakan perlawanan terhadap kekuasaan yang ada. Mereka juga menggerakan tenaga bersenjata ke Palu dan para tahanan.
Dari di atas yang termaksud dalam teori imanen kultural. Karena dalam bacaan diatas seperti masyarakat Sigi dapat menciptakan gerakan yang sangat di butuhkan. Gerakan ini secara sederhana telah menciptakan realitas sosial. Yang dimana keterlibatan masyarakat dalam sejarah sangat terlihat jelas. Geraka Laskar Merah Putih yang di mana sangatlah jelas pada masa sejarah tersebut.
Setelah membaca dari penjelasan pertama hinggah akhir. Maka saya menyimpulkan bahwa sejarah Sigi selama berapa tahun di pengaruhi budaya lokalnya sendiri. Oleh karena itu, kita akan mrngalami kesulitan untuk mengurangi atau memisahkan antara keterangan sejarah dan keterangan budaya. Sehinggah akhir ini selalu kita bersma-sama mendengar kata bahwa cerita rakyat selalu di anggap sebagai sejarah.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : muh. Risky
BalasHapusStambuk :A31118130
Kelas :c
Datupamusu bersama-sama Haji Yoto Daeng Pawindu dan kawan-kawan, resmi membentuk Gerakan Merah Putih Sigi Dolo yang berkedudukan di Kaleke sebagai pusat gerakan. Kegiatan-kegiatan Gerakan Merah Putih ini antara lain: (1) mengadakan rapat umum dan rapat rahasia guna menggembleng kekuatan massa dalam menghadapi dan menggagalkan pemerintahan NICA; (2) mengadakan kontak dengan gerakan-gerakan penuntut kemerdekaan di Gorontalo dan Poso; (3) mengadakan kontak dengan Laskar Kris Muda Mandar; (4) mengirim utusan untuk memperoleh senjata dan petunjuk-petunjuk serta informasi tentang situasi di Jawa (pusat).
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : MOH.IKSAN
BalasHapusStambuk : A 311 18 075
Kelas : C
Gerakan merah putih Sigi Dolo pada tahun 1945 dan yang mempelopori gerakan ini adalah Datupamusu dan Haji Yoto daeng pawindu dan kawan-kawan resmi membentuk gerakan merah putih Sigi Dolo yang berkedudukan di kalek sebagai pusat gerakan salah seorang tokoh utama dalam lasyakar merah putih Sigi Dolo adalah M.Djaruddin Abdullah.
M.djarudin Abdullah di pecat untuk sementara karena dituduh menghasut rakyat untuk menentang pemerintahan Belanda yang sah salah satu aktivitas gerakan Sigi Dolo dalam melawan pemerintahan NICA adalah yakni merobohkan jembatan sibonu jurusan kaleke dekat induk markas gerakan merah putih sehingga mobil patroli polisi NICA masuk jurang. Olehnya itu dilakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh lasakar merah putih Sigi Dolo pada tahun 1946 dilakukan penangkapan terhadap tokoh-tokoh lasakar merah putih Sigi Dolo
Akibat dari penangkapan terhadap tokoh-tokoh lasakar merah putih lolontomene dan lamakarate dan kawan-kawan mengadakan protes dan melakukan pergerakan untuk membebaskan tokoh- tokoh utama dalam lasakar merah putih Sigi Dolo.
Menurut saya gerakan ini adalah gerakan yang termasuk dalam transendental keilahian karena merupakan perjuangan untuk melawan penjajah Belanda selain itu mereka juga tidak lupa mnegembil air wudhu untuk mencegah kemungkinan adanya terjadinya perenang sehingga bila mereka gugur meninggal dalam keadaan mati syahid (jihad)
Sejarahnya keliru, pusat laskar merah putih bukan di kaleke, tetapi dipewunu, tolong yaaa kalau memang ini di kaleke sertakan dengan fotonya. Kalau mau bukti sejarah yg lebih kuat langsung datang saja di desa pewunu, kita tunjukan rumah atau perkuburan hj yoto dg pawindu sekalian tempat laskar merah putih di bentuk dan pengibaran merah putih. Ambil sumber dimana sejarahnya.
BalasHapus